"Tidak masalah, tapi anda perlu memberikan data yang relevan. Battle Data serta Research Data."
"Kondisi anda masih dapat dipenuhi, aku akan mengirim tim untuk membantu pelarian anda." Morgan berkata dengan nada dingin. Dia sangat pandai menipu para ilmuan seperti Mueller.
Pertama gunakan nada yang bagus untuk menipu orang-orang ini, setelah itu manfaatkan mereka secara sepenuhnya. Jika mereka tidak lagi dapat digunakan, maka bunuh saja!
Morgan adalah karakter yang kejam, dia terkenal karena telah menciptakan sebuah insiden pulau, tapi sekarang ini insiden itu masih belum terjadi.
Sekarang ini dia masih orang yang sangat serius, dia sendiri adalah orang yang akan mengarahkan operasi sterilisasi kota Raccoon!
"Aku akan memberikan datanya kepada anda, tapi anda tidak dapat memproduksi karya seniku secara massal. Jangan mencoba membandingkan Tyrant milikku dengan Tryant-Tyrant yang lain! Tyrant milikku dilarang keras untuk diproduksi secara massal!"
Mueller berkata menggeram, tidak ingin karyanya di produksi secara massal. Ini adalah harga dirinya, dia tidak akan pernah membiarkan Tyrantnya menjadi Tyrant lemah!
"Itu saja, telepon aku lagi jika kamu punya sesuatu." Morgan menutup telepon. Dia tidak perlu mengeringkan ludahnya untuk ilmuan gila sepertinya. Ketika dia mendapat apa yang dia inginkan, maka Mueller itu bisa mati.
***
Eddie pergi ke gedung perusahaannya, memesan beberapa barang, setelah itu menyerahkan pesanan itu ke Tricell.
Biarkan Curtis pergi ke Afrika Barat untuk mencari tempat yang cocok untuk membangun lembaga penelitian Mystery Pharma.
Hanya dengan menunjukkan kekuatannya, Excella akan bisa patuh dan menurut. Latar belakang bangsawan membuat Excella memiliki visi yang sangat tinggi. Dia bukanlah seorang yang bisa diperintahkan oleh orang biasa.
Setelah meninggalkan kantor, Eddie ingin kembali ke apartemen, tapi di jalan dia melihat Kevin yang bergegas. "Kevin, ada apa?"
"Oh, hei Eddie! Sudah lama sejak terkahir kita bertemu." Kevin tersenyum walaupun dia masih terburu-buru.
"Ada kejadian di perternakan yang ada di utara, ada insiden kejam di sana, aku akan pergi untuk melihat." Kevin adalah salah satu anggota pasukan elit, begitu ada kejadian serius, maka dia harus menyelidikinya.
"Oh, apakah benar begitu? Kalau begitu aku akan menemanimu, toh aku sendiri sedang libur." Eddie terlihat serius, kejadian itu perlu dipastikan dulu.
Setelah mengobrol sebentar, Eddie yang ditemani oleh Jessica dan Lisa pergi dengan Kevin menuju ke arah utara.
Ketika mereka datang ke tempat kejadian, ada dua orang yang sedang menutupi bahu mereka di depan rumah kecil. Di belakang pintu itu terdengar suara ketukan secara terus menerus.
"Hei, apakah kamu baik-baik saja?" Kevin menghampiri orang yang terluka itu, setelah itu mengeluarkan walkie-talkie. "Ini Kevin, aku ada di lokasi. Ada kejadian di sini, dua warga sipil terluka."
Eddie melihat ke arah kedua orang yang terluka itu. Mereka memiliki bekas gigitan, dan bagian yang telah digigit itu nampaknya telah robek. Tidak diragukan lagi bahwa gigitan itu bukanlah gigitan manusia biasa.
Sepertinya ada orang di sini yang telah berubah menjadi zombie!
"Ada berapa banyak orang di dalam rumah tersebut?"
"Auch... Sakit!." Kedua orang yang telah di gigit itu mengeluh kesakitan.
"Ada bos dan sekretarisnya, hanya dua orang. Baru saja bos mengatakan bahwa dia akan membayar upah kita, tapi tiba-tiba dia bergegas mengigit kita!"
"Begitu juga dengan sekretarisnya. Kami mencoba membantu sekretaris itu, untungnya ada orang lain yang membantu... Sial! Aku butuh ambulan!" Teriak pemuda yang terluka tersebut.
"Begitu, aku akan mencoba mengatasi masalah ini." Eddie mengangguk, setelah itu mengeluarkan pistolnya.
Pistol ini sama persis seperti pistol yang telah dia berikan kepada Jill. Kekuatan pelurunya telah ditingkatkan, selain itu kapasitas peluru juga ditambah beberapa kali lipat. Dengan ini dia bisa menyimpan lima puluh peluru sekaligus!
"Apakah kamu yakin tidak digigit oleh binatang buas? Huh... Eddie, apakah kamu ingin masuk dan melihat keadaan?" Tanya Kevin.
"Tentu saja, tapi lebih baik bersiap-siap untuk menembak. Jika tidak, mereka dapat menggigit kita juga." Eddie memutar pistolnya sambil tersenyum.
Begitu Kevin membuka pintu, kepala yang mengerikan mencuat, mencoba menggigit tangan Kevin!!
Akibatnya, Kevin dengan cepat mundur. Zombie yang sebelumnya bertumpu di pintu itu langsung jatuh ke tanah. Perlahan Zombie itu ingin bangun.
Zombie itu terlihat seperti paman setengah baya, tapi kulitnya telah berubah sangat pucat, serta matanya kosong.
*Bang!*
Eddie langsung menembak kaki zombie itu, "Para tersangka ini dapat dibawa kembali untuk diselidiki. Tapi kita mungkin tidak akan mampu membawa mereka hidup-hidup, mereka sudah tidak tertolong. Aku takut semua ini karena penyakit."
"Kamu hampir membuatku terkena serangan jantung, Eddie. Kamu menembaknya dengan tegas, nampaknya Joseph dan lainnya benar." Kevin tersenyum sambil mengarahkan pistolnya ke arah zombie wanita lain yang keluar perlahan.
"Jika aku kamu, aku akan menembak ke arah kepalanya." Eddie menyarankan. Itu hanya saran, toh Kevin mungkin tidak tahu apa itu zombie."
"Berhentilah bercanda, jika aku membunuh tersangka, aku akan dihakimi." Kevin menolak sambil tersenyum, lelucon ini tidak lucu. Situasi seperti ini tidak memerlukan penembakan serius.
Eddie tahu bahwa hal ini tidak bisa dibiarkan, jika tidak mereka akan menderita. Mengapa zombie tiba-tiba muncul di sini?
Tapi tempat ini cukup dekat dengan Arklay, apakah virusnya telah menyebar ke sini?
Untuk sekarang hanya ada dua zombie, masalahnya tidak terlalu besar.
Tapi masalahnya, meskipun mereka berdua telah ditembak tepat di kaki, mereka masih mencoba bergerak ke arah Kevin dan Eddie, ingin memakan mereka berdua.
Kevin tidak memiliki pilihan lain, dia mulai mengikat mereka, setelah itu dia berencana untuk mengirimkannya ke rumah sakit umum untuk perawatan.
Rumah sakit umum itu juga merupakan rumah sakit milik Umbrella.
"Hal ini sangat berbahaya. Ini adalah kali keduaku bertemu dengan hal gila semacam ini. Apa sih yang sebenarnya terjadi baru-baru ini?"
"Orang-orang ini bertindak layaknya orang gila."
"Kedua kalinya? Di mana kamu pertama kali menghadapi kasus seperti ini?" Eddie bertanya.
"Lebih jauh ke arah utara, itu ada di area Pegunungan Arklay. Anda tahu, ada beberapa pemburu yang tinggal di sana. Jadi jika ada sesuatu yang terjadi kepada mereka, kita perlu pergi untuk memeriksanya." Kevin menjelaskan.
Eddie mengerutkan kening, memang benar bahwa Mansion serta Training Facility Umbrella telah diledakkan untuk menutup-nutupi bukti.
Namun, ledakan itu bahkan tidak mampu membersihkan kebocoran Virus secara menyeluruh. Bahkan masih ada orang yang terinfeksi secara bertahap. Hal ini tidak dapat lagi dihentikan!
"Eddie, apakah kamu memiliki sesuatu dalam pikiranmu?" Kevin merasakan keanehan tertentu.
"Tidak, aku hanya memikirkan beberapa penyakit. Nampaknya kecepatan penelitian serta perkembangan obat tidak dapat mengimbangi kecepatan penyakit."
"Nah, kalau begitu aku akan pergi dulu. Sampai jumpa nanti malam di bar!" Eddie melambaikan tangannya, setelah itu pergi dengan dua pengawal cantik miliknya.
-----
baca bab 362 di:
patréon.com/mizuki77