webnovel

Bab 119

Eddie yang melihat ekspresi sedih Alyssa hanya bisa berkat tanpa daya, "Kamu sepertinya tak memiliki waktu luang sehari-pun, kamu ingin aku membantu yang bagaimana? Ingat, harganya tak murah!"

Alyssa memikirkan sesuatu, untuk sementara waktu, dia terlihat agak malu. "Aku tahu, aku akan menjajikan sesuatu kepadamu."

"Mari membahas bisnisnya." Eddie tak tahu apa yang sebenarnya ingin dilakukan Alyssa, jelas rumah sakit hutan Arklay sudah berakhir, semua isinya telah hancur.

Alyssa langsung menjawab; "Hacker yang aku cari adalah seorang wanita, dia teman baik yang aku kenal dulu. Namanya January Van Sant, ini fotonya. Aku ingin menyelamatkannya."

Eddie mengambil foto itu, gadis yang ada di foto itu memang terlihat sangat muda. Rambutnya pendek sama seperti Alyssa, sekilas wanita ini terlihat tak seperti seorang hacker.

"Bagaimana kamu tahu dia diculik oleh umbrella? Jika dia memang hilang, kondisi serta dimana dia berada sekarang tak diketahui." Eddie mengerutkan kening sambil mencoba berpikir keras. Dia tak menemukan ingatan apapun tentang wanita ini.

Tunggu... Sepertinya dia pernah melihat wanita ini di seri Resistence? Tapi Eddie masih sulit mengingatnya.

"Aku percaya pada intuisiku, aku yakin dia masih hidup dan masih menunggu untuk diselamatkan!"

"Aku percaya intuisiku sama seperti aku percaya padamu, Eddie!" Alyssa berkata dengan serius.

Mempercayai intuisi?

"Oke, aku akan mencoba membantu anda mencarinya. Ngomong-ngomong, jika kamu ingin menyelidiki Umbrella, kamu harus sangat berhati-hati, keselamatanmu tak terjamin." Eddie berkata sambil mengantongi foto itu.

"Aku tahu apa yang harus dilakukan, pahlawan... Pokoknya aku akan menunggu kabar baik darimu, aku janji akan membalasmu dengan murah hati." Kata Alyssa sedikit malu. Dia tahu bahwa dirinya mungkin mengganggu waktu pihak lain, hal ini membuatnya sedikit sungkan.

"Tidak masalah, kalau begitu aku akan pamit." Eddie berdiri dan bersiap untuk pergi.

"Tunggu, aku akan memasakkanmu sesuatu, anggap saja sebagai rasa terimakasihku." Alyssa berdiri lebih cepat, dia langsung menghentikan Eddie.

Setelah itu dia berjalan ke dapur dan mulai memasak sesuatu.

Eddie tak menolak, karena tak ada pekerjaan lain, kenapa harus terburu-buru? Sulit baginya untuk menolak permintaan si cantik yang satu ini.

Selain itu, dengan menjalin hubungan dengan Alyssa lebih dalam, dia bisa memanfaatkan kemampuan Alyssa di masa depan. Terkadang baik untuk memiliki reporter pribadi yang cakap seperti wanita itu.

***

Di tempat penelitian bawah tanah kota Raccon, Annette telah pindah dari lab yang dia tinggali ke sebuah apartemen yang telah diatur khusus untuknya.

Dia akan tinggal di apartemen ini selama dua hari, setelah itu pergi ke gedung yang ada di pegunungan Arklay dengan kereta.

Di sisi lain, Wesker pergi ke laboratorium bawah tanah untuk menemui William lagi, "Apakah serum yang aku butuhkan sudah siap?"

William mengeluarkan sebuah kotak, kotak itu mulai terbuka secara otomatis. Di dalamnya terdapat sebuah pistol aneh dengan tabung yang berisi sebuah cairan. "Sudah selesai, tapi masih ada faktor khusus yang tidak diketahui yang akan menyebabkan beberapa kerusakan permanen pada anda."

"Jika kamu siap, kamu bisa menggunakannya."

"Kerusakan permanen? Apakah hal serius?" Wesker mengambil barang berharga itu sambil melihatnya.

Jika dia sendiri yang mencoba membuat Serum ini, tentunya dia tidak bisa, sudah jelas bakatnya kalah dengan William.

William menggelengkan kepalanya. "Entahlah, mungkin tidak ada efek sama sekali, aku tidak yakin. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin, sisanya kamu dapat mencari sendiri."

"Yang aku tahu adalah, Serum ini akan membuatmu tertidur lelap saat kamu terluka parah. Saat bangun, kekuatan serta kecepatanmu akan meningkat!"

William berkata dengan angkuh, sebagai seorang pria yang mampu membuat Serum semacam ini, tentunya hal ini membuatnya cukup merasa bangga.

Satu-satunya hal yang dia sayangkan adalah, Serum ini tidak dapat direplikasi serta sangat beracun.

Jika fisik Wesker tidak dapat menahan Virus ini, maka hasil akhirnya sudah jelas. Dia akan mati!

"Terima kasih." Kata Wesker dengan tulus.

"Dalam beberapa hari kedepan, aku akan memimpin S.T.A.R.S. untuk menjelajahi pegunungan Arklay demi mendapat data pertempuran senjata bio terbaru."

"Saat itu akan menjadi 'tanggal kematian' saya!" Wesker mengenakan kacamata hitam khas miliknya, dia tersenyum kejam dengan rasa penuh kemenangan!

"Berikan aku salinan saat kamu berhasil mendapatkannya. Juga, personel militer akan menjemputku ke sini sesegera mungkin."

"Kamu berada dalam departemen intelijen, jika bisa, cari tahu tentang pria itu, dia mungkin telah mencuri informasi pribadiku!" William tiba-tiba teringat akan sesuatu.

"Ini masih menyangkut wilayah Umbrella, aku membutuhkan akses dengan kartu khusus. Memang siapa yang akan datang? Apakah Eddie? Dia terlihat tak terlalu memperdulikan datamu, dia hanya mencoba mengait para wanita." Wesker awalnya curiga dengan Eddie, tapi akhirnya menyerah. Nampaknya pria itu ada hanya untuk merayu wanita.

Dari sudut pandang peneliti, Wesker merasa jauh lebih hebat dari pria itu. Kecuali hubungan antara atasan dan bawahan, Eddie memang lebih terkendali dari pada dirinya.

"Entahlah, pokoknya bantu aku memastikannya." William terlihat sangat marah, dia tak akan pernah membiarkan siapa pun mengambil data G-Serum tanpa seizinnya.

G adalah pekerjaan hidupnya!

"Begitu... Aku mengerti. Aku akan pergi dulu." Wesker mengangguk sambil menyimpan kotak berharga yang diberikan temannya.

Saat dia mau berjalan keluar, dia menabrak seorang mantan rekannya, yaitu Daniel!

***

Tim Serigala mulai berkumpul di pekarangan Villa milik Eddie, siap melakukan tugas mereka.

Pemimpin tim adalah Yamata, dia telah dipromosikan menjadi wakil kapten!

Di sisinya ada juga seorang dokter lapangan dengan nama sandi Bertha, dia adalah Michaela!

Sedangkan Mother Wolf, Karen telah menyelinap ke kereta yang direncanakan sambil menunggu dengan tenang.

Ketika Annette menaiki kereta, dia akan menemui wanitai itu, membuat bukti kehadiran lalu meninggalkan kereta bersama dan melarikan diri!

Próximo capítulo