Gadis itu merogoh ponselnya. Mulai membuka aplikasi sosial media menyibukkan diri.
"Mawar gak mau ngobrol sama kak Candra?"
Candra tiba tiba menurunkan ponsel Mawar yang menutupi wajahnya. Entah sejak kapan pemuda itu kini sudah duduk dihadapan Mawar.
"Seharian kita gak ngobrol disekolah." Lanjut cowok itu jelas membuat Mawar mendelik.
Mawar mencibir pelan. Ingin sekali gadis itu berteriak didepan wajah Candra.
KAK CANDRA KAN MAIN SAMA GENGNYA
TERUS.
SI RAJA PEDE YANG BELAGU ITU.
Sang mamah mengangakat alis tinggi. "Iya? Kok bisa dek?" Tanya sang mamah malah penasaran.
Mawar yang melihat Candra ingin segera menjawab langsung menyela. "Soalnya fans nya kak Candra banyak mah sampe aku tersisihkan. Kak Candra juga pasti tau kan?" Kata Mawar dengan sirat menyindir.
Candra mengatupkan bibir. Jadi mengangguk angguk dengan raut wajah yang merasa bersalah. "Candra juga tadi banyak tugas mah," kata cowok itu mengakui.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com