webnovel

Sweet Things

"Tha! Mau kemana? Kok gue ditinggalin,

sih? Athania!! Ih tungguin, ikuttt."

Dua kata yang terlintas dalam benak

Athania saat melihat keenam lelaki yang

tengah duduk kesakitan di bangku kantin.

Babak belur. Yah, walau tidak separah itu,

namun tetap saja. Luka di bibir, pipi yang

sedikit membiru, beberapa luka gores dan

lebam dimana-mana.

"LOH?! HE?! KOK KALIAN LUKA-LUKA

BEGINI, SIH?! KATANYA MENANG."

teriakan melengking Kaili sukses

memasuki gendang telinga Athania.

Namun gadis itu bergeming, tidak

terganggu sedikitpun, karena saat ini

fokus Athania hanya tertuju pada Bara.

Lelaki itu menatap ke arahnya,

tatapan tidak bersahabat seolah Bara

tidak menyukai kehadiran Athania di

sekitarnya. Beberapa detik bersitatap,

Bara lebih dulu mengakhiri, menatap ke

arah lain.

"Berisik. Emang menang. Lo liat aja

anak Gardaria pada bonyok begitu, ini

mah nggak seberapa dibanding mereka,"

sergah Regan dengan kesal. Lelaki itu

tampak meringis kesakitan karena

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo