"ya, aku memang menyukai Kevin. Bahkan sebelum itu aku menyukai Fatih, ya walaupun akhirnya tidak seperti yang di harapkan. Aku sudah menerimanya kok," jawab Zara dengan senyum di bibirnya.
Semua orang yang mendengar hal itu menatap Zara dengan tatapan terkejut, termasuk para pria yang juga mendengar pengakuan itu.
Puzi menatap Zara sendu, ia tau kalau sebenarnya Zara sangat terluka dengan kenyataan yang ada. Tapi gadis itu terlihat santai juga ceria, seperti tidak ada beban yang dia tanggung. Berbeda dengan Puzi yang sedih, Alifah justru merasa aneh. Seperti bikan Zara saja yang ada di depannya itu, sebab tatapan mata Zara sebelumnya penuh ambisi sedangkan sekarang malah terlihat pasrah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com