Dini pamit ke belakang, ia merasa tidak nyaman saat terus di desak untuk membongkar siapa yang sedang dekat dengannya. Bukan Dini tidak mau mengatakannya, hanya saja ia menjaga sesuatu yang terlihat jelas.
Apalagi saat melihat Dini datang bersama Kevin tadi, tatapan tidak suka itu semakin terlihat tanpa celah. Sebelumnya Dini memang memutuskan untuk membuka semua kebenaran yang terjadi, karna itulah dia tidak takut saat masuk bersamaan dengan Kevin. Tapi, setelah melihat tatapan tidak suka itu Dini jadi gelisah lagi.
Tanpa Dini sadari jika seseorang juga mengikutinya sejak tadi, sehingga saat Dini tidak ke toilet dan malah ke arah lahan belakang tentu orang itu pun mulai menegurnya.
"Bukannya mau ke toilet ya? Kenapa malah di sini? Kamu membohongi orang-orang?" tanya orang itu dengan nada menusuk.
Dini menoleh, ia terkejut melihat seseorang ada di belakangnya. Tentu Dini kenal, karna memang ia beberapa kali bicara dengan orang itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com