webnovel

Chapter 148

"Sa …"

Gadis itu masih fokus dengan tatapannya pada laki – laki di depannya itu. Tatapan penuh harap sekaligus tatapan khawatir. Benar, Alysa sangat berharap bahwa semuanya akan baik – baik saja. Berharap semua yang digelisahkan orang – orang terhadap laki – laki itu tidak akan pernah terjadi.

"Alysaaa!" Ucap Rayhan dengan cukup kencang.

Hah? Gadis itu tersadar dari lamunannya. Ia langsung memalingkan pandangannya dan merapihkan kembali peralatan yang dibawanya. "Aku pamit ke kamar duluan ya, Kak. Dadah." Ucap Alysa.

Gadis itu terlihat sangat gugup setelah memandangi kakaknya begitu lama. Laki – laki itu menghela nafas berat. Ia tahu persis apa yang ditakutkan oleh Alysa. Rayhan juga tahu apa yang sebenarnya yang ingin adiknya itu ketahui.

'Kakak juga pengen kasih tahu kamu. Cuman kakak bingung harus mulai dari mana kasih tahunya. Tunggu kakak siapin diri kakak dulu ya, Sa. Kakak janji semuanya akan kakak perjelas kalau waktunya sudah siap.' Benaknya bertekad.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo