Chapter 88

Setelah selesai makan, Alysa langsung merapihkan meja dan membersihkan piring yang digunakan tadi. Dibantu dengan Zahra, gadis itu sedikit bercerita mengenai supir barunya.

Dimana Kiki seorang pekerja keras dan telaten, namun sahabatnya mewanti - wanti Alysa agar tak mudah percaya. Takutnya supir baru yang dipekerjakan gadis itu hanya terlihat baik di awal. Bukan Zahra berprasangka buruk, namun manusia bisa saja menggunakan alibinya. Bisa juga berubah kapan saja.

Gadis itu mengerti apa yang dikhawatirkan oleh sahabatnya itu. Benar kata Zahra sepercaya apapun gadis itu ia harus tetap waspada akan hal yang akan terjadi kedepannya.

Alysa meminta bantuan Zahra untuk merapihkan kamar belakang dengan dirinya karena nantinya kamar itu akan digunakan oleh Kiki supir baru. Saat sampai dikamar itu, terlihat sekali banyak debu dan kotoran yang membandel yang membuat kedua gadis itu sedikit malas membersihkan.