"Nay, jelaskan sama aku? Siapa yang sudah hamili kamu? Siapa? Katakan Nayla, jangan diam saja!"
Nayla masih diam tidak berani mengatakan apa-apa sama Attar. Kepala selalu tertunduk tidak berani mengatakan sesuatu. Namun Attar saat itu sangat marah dengan apa yang terjadi.
"Pantas saja Aisyah pergi, ternyata dia tahu kalau kamu hamil. Pasti dia mengira kalau aku yang hamilin kamu."
"Kan memang kenyataannya kita sudah menikah, Kak." Nayla baru membuka suaranya. Namun hal itu semakin dapat kecaman buruk dari Attar.
"Apa kamu bilang, ha? Kemarin kamu bilang ingin menyatukan aku dengan Aisyah. Sekarang kamu malah ingin pisahkan aku dengan dia. Apa maksud kamu Nayla?"
"Lalu apa yang harus aku katakan, Kak? Siapa yang akan bertanggung jawab atas bayi ini. Aku tidak tahu papanya di mana sekarang."
"Jadi kamu tidak tahu, di mana yang hamili kamu?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com