Kali ini, pemuda serba putih itu bukan hanya ingin mendesak lawan, ia bahkan ingin menghabisi nyawa delapan orang tersebut.
Sringg!!!
Pedang Dewa Naga dicabut dari sarungnya. Tiara orang yang melihat saat dia mencabut senjatanya tersebut. Orang-orang itu hanya menyaksikan adanya sebuah benda yang mengeluarkan cahaya putih keperakan kemilau yang menerangi langit untuk sesaat.
Begitu Pedang Dewa Naga sudah berada di tengah udara, tanpa mau membuangw waktu lebih lama lagi, pemuda serba putih tersebut langsung saja membuat sebuah gerakan yang mendadak.
Wutt!!!
Ia menjejak tanah. Tubuhnya kemudian meluncur ke arah delapan orang musuhnya. Pedang Dewa Naya bagaikan kilat. Hawa pedang seketika menyeruak ke seluruh penjuru mata angin.
Ia langsung mengeluarkan jurus Pedang Mengejar Iblis. Dengan jurus itu, dirinya yakin bisa menghabisi nyawa musuh hanya dalam waktu singkat. Apalagi, delapan orang tersebut tidak termasuk ke dalam musuh kelas berat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com