"Bayangan Naga Putih Mendatangkan Maut!"
Wushh!!!
Zhang Yi berkelebat secepat kilat. Bayangan putih langsung memenuhi ruangan tersebut. Pedang Dewa Naga bergerak sangat cepat.
Benturan antar dua jurus dahsyat langsung mewarnai jalannya pertarungan. Bentakan dan teriakan menggema keempat penjuru mata angin.
Kedua belah pihak yang terlibat dalam pertarungan itu semakin berlaku serius. Mereka tidak ada yang mau mengalah walaupun hanya satu langkah.
Pendekar Naga Putih mulai menggempur Angin Topan Dari Timur. Meskipun tebasan dan tusukan yang diberikan lawan menimbulkan deru angin kencang sehingga membuat tubuhnya terdorong mundur, namun hal itu tidak begitu berpengaruh untuk saat ini.
Sekarang, Zhang Yi justru seakan-akan telah berubah menjadi segumpal asap. Ia terlihat. Tapi tidak bisa dipegang. Apalagi diserang dengan senjata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com