Zhang Yi terus melakukan perjalanan dengan kuda kesayangannya. Si Putih pun tampaknya sekali semangat. Dia tidak pernah kelelahan meksipun Pendekar Naga Putih melakukan perjalanan yang panjang dan hampir jarang beristirahat.
Hari demi hari berlalu. Waktu terus berjalan. Hubungan antara manusia dan binatang itu semakin terjalin dengan erat. Mereka tampak lebih dekat. Lebih akrab.
Seolah-olah keduanya adalah saudara yang sudah tidak bisa terpisahkan lagi.
Tanpa terasa hampir satu bulan sudah berlalu kembali. Sebentar lagi Zhang Yi akan tiba di Kotaraja. Jarak untuk ke sana tidak memerlukan waktu yang cukup lama. Paling-paling hanya sekitar sepuluh sampai empat belas hari perjalanan saja.
Akhirnya, setelah sekian lama meninggalkan tanah air, Pendekar Naga Putih bisa kembali lagi ke sana. Ia sudah merindukan keadaan di Tionggoan. Ia merindukan semua orang yang dikenal olehnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com