Wushh!!! Wushh!!!
Tiga bayangan manusia terus berkelebat ke sana kemari. Bayangan itu tidak pernah berhenti. Seolah-olah mereka tidak mau menghentikan jalannya pertarungan sengit tersebut.
Pendekar Naga Putih diserang oleh dua tokoh sekaligus. Ia mulai berada dibawah angin. Semua orang yang melihat jalannya pertarungan, sudah mempunyai dugaan bahwa sebentar lagi pemuda itu pasti akan bisa dikalahkan.
"Tuan Jin, menurutmu bagaimana kemampuan anak muda itu?" tanya Tuan Besar Bu kepada orang tua yang tadi bertugas menjadi wasit.
"Menurutku, dia adalah pendekar muda yang sangat berbakat. Kemampuannya tidak berada di bawah tokoh-tokoh kelas atas dunia persilatan. Bahkan jika dibandingkan dengan Tuan Muda pun, rasanya anak muda itu masih unggul," jawab orang tua yang dipanggil Tuan Jin tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com