Jumlah mereka ada sekitar dua puluh sampai tiga puluh orang. Semuanya berseragam hitam. Bahkan mengenakan cadar hitam pula. Di pinggang mereka masing-masing ada sebatang golok yang disimpan dengan rapi di dalam sarungnya.
Orang-orang tersebut mengepung Zhang Yi dengan rapat. Entah sejak kapan mereka ada di sana, sebab dia sendiri tidak mengetahuinya. Tahu-tahu, orang-orang itu sudah berada di sisinya.
Malam semakin larut. Udara pun makin dingin. Sedingin telapak kaki Pendekar Naga Putih pada saat ini.
Ia bukan gentar terhadap tiga puluhan orang itu. Namun ia gentar terhadap kehadiran tokohd sakti yang masih menyembunyikan diri.
Walaupun tokoh sakti itu belum menampakkan dirinya, tapi kehadirannya saja sudah bisa dia rasakan. Bukan cuma itu saja, bahkan tokoh sakti tersebut sudah menebarkan hawa pembunuhan yang sangat kental.
Untuk beberapa waktu, Pendekar Naga Putih masih terdiam tanpa kata. Ia tidak bicara kepada tiga puluhan orang tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com