Cuaca semakin dingin. Tapi keadaan di gang sempit itu justru malah semakin panas. Hawa panas tersebut tercipta karena pancaran hawa pembunuh yang dikeluarkan oleh lima orang tokoh sesat tersebut.
"Apa yang sebenarnya kalian ingi kan dariku?" tanya Zhang Yi setelah dia diam cukup lama.
"Kami ingin kitab yang kau bawa itu," jawab si tukang gulali sambil menunjuk ke arah buntalan putih yang dibawa oleh Zhang Yi.
"Aku tidak membawa kitab apa-apa," jawabnya mengelak.
"Kami bukan orang sembarangan. Jadi jangan harap kalau kamu akan percaya akan ucapanmu,"
"Begitu? Jadi, bagaiamna kalau aku tidak mau memberikan kitab ini kepada kalian?"
"Maka terpaksa kami akan menggunakan cara kasar," jawab seorang pria tinggi dengan pakaian serba kuning keemasan terang miliknya.
"Kekuatan gabungan kalian masih belum cukup untuk membunuhku," jawab Zhang Yi dengan ekspresi wajah serius.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com