"Tidak berani, tidak berani. Kami berjanji akan menjaga keamanan kedua kakek dan nona ini. Kami berjanji," kaya si hartawan dengan sungguh-sungguh.
Sekarang ia sudah tahu bahwa pemuda yang ada di hadapannya bukanlah pemuda biasa. Maka dari itu, dia tidak mau lagi bertindak gegabah.
Berhadapan dengan orang-orang persilatan memang harus ekstra berhati-hati. Sebab sekali saja kau melakukan kesalahan, meskipun itu kecil, justru akibatnya malah diluar dugaanmu.
Semua orang tahu akan hal tersebut. Karena itulah, tidak setiap orang awam berani bicara dengan orang persilatan.
Bahkan sebagian dari mereka lebih memilih keluarkan diri sejauh mungkin daripada harus berbicara dengannya.
Sementara itu, saat melihat kesungguhan hartawan tersebut, sedikit banyaknya Zhang Yi jadi menaruh rasa kepercayaan.
"Baiklah. Terimakasih sebelumnya. Semoga kau tidak lupa akan janjimu ini," katanya sambil menepuk pundak.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com