Pertarungan sengit di halaman luas itu mulai terjadi. Pendekar Naga Putih mulai memperlihatkan kemampuannya. Akhirnya ia berhasil mengimbangi gerakan Ketua Jia Yin.
Tapi ternyata, hal cuma terjadi sebentar saja. Paling cuma dua atau tiga jurus. Sedangkan detik selanjutnya, pemuda itu sudah mulai merasa pada kondisi terdesak.
Pedang antik milik Ketua Jia terus melancarkan tusukan dan tebasan dengan pengerahan tenaga besar. Zhang Yi harus ekstra hati-hati dalam menghadapi setiap serangan yang dilancarkan oleh wanita cantik itu.
Walaupun selama ini, Ketua Jia menyerang dengan gerakan-gerakan sederhana, tapi gerakan yang sederhana itu sebenarnya sangat mematikan.
Sejauh ini, wanita yang dapat menarik sukma dengan kecantikannya itu memang hanya mengeluarkan jurus-jurus dasarnya saja. Ia belum mengeluarkan jurus kelas atas miliknya. Sebab ia percaya, dengan kondisi Zhang Yi yang seperti saat ini, maka hanya dengan mengandalkan jurus sederhana saja, ia pasti bakal tumbang di tangannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com