BERTEMU MANTAN PERTAMA

dan sekarang mereka happy well at least for this time..viora tinggal bersama baby dan kawan kawannya di mansion atau lebih mirip istana...

baby berjalan kaki 45 minit untuk ke kedai serbaneka membeli camilan...

di tangannya ada 4 plastik yang berisi camilan

"nananananana.." baby melompat sedikit sambil bersenandung

baby berhenti

dia melihat ke depan ada sebuah kereta biru bahkan dari sini dia boleh bau ros biru dan ada seorang lelaki memakai kot biru bersandar di tepi kereta

'aahhh kenapa perlu ada dia di saat aku senang..huftt merosakkan mood'

dia melihat ke kiri dan ke kanan .HUTAN

tiada pilihan lain 'hufttt'

makin lama makin dekat dan dekat dan dekat

dan apabila dia melalui brian dia boleh hidu bau tembakau yang kuat

tangan baby dicekal 'aah sudah'

"my queen...aku merindukanmu..."

baby tahu suara tu...suara yang jarang brian keluarkan melainkan dia bersamaku atau buat salah

"queenn... berbicaralah..."

baby menarik tangannya tapi tidak dapat kerana brian menariknya masuk ke dalam pelukan

brian meletakkan dagunya di bahu baby dan menghirup serakus rakusnya bau baby seperti dia akan mati esok

"brian lepaskan aku jangan melampaui batasanmu" baby mengeliat cuba untuk melepaskan diri

"batasan apa , my queen?"

"kauuu lepas atau aku menjerit" dia tahu jika dia lawan brian dia akan kalah dan dia tak tahu kenapa dia asyik kalah

"hufttt my queen 5 tahun aku berikan kau masa untuk sendiri bahkan memberimu peluang untuk mendapatkan pacar lain"

"jadi?"

"aku cemburu..." rengek brian pada queen

"kau fikir aku kisah?" "my queen dulu kau seperti kucing yang imut dan penurut sekarang kau menunjukkan cakar"

"maknanya aku dah tak imut sekarang?" marah baby

"my queen tak aku tak bermaksud macam tu" riak wajah brian yang cemas hampir buatkan dia tergelak tapi dia menahannya

"lepaskann adik aku menunggu"

"ooh adik iparku...congrats kau menemukannya my queen" brian mencium bibir baby dengan lama...hanya menempel tiada lumatan dia takut jika memaksa baby akan bencikannya lagi parah

baby berlari sebaik dilepaskan...

DI DAPUR

"gila gila...bermakna selama ni dia tahu apa yang aku buat...oh come on ah baby dia tak warass lupa pulak aku...'

"kau cakap dengan sapa?" emily turun dengan wajah khas untuk orang mamai

"mana ada aku just nak plan rancangan aku esok"

"oohhhhh"

'hufttt nasibb' "ouh emily kalau nak camilan aku baru beli kata kat lain sekali" baby berjalan pergi sambil mengunyah keropok

"aaa? aaa ok" emily masih blur

"vioraaa"

"siniiii lamanya kakak beli camilan dah nak start dah movie ni"

"ok ok kakak salah...nah,camilan...makanlah"

"thank you kakak"

dan 2 beradik itu melihat movie bersama...