webnovel

77. Pangeran Adipangga menjenguk Pangeran Arya Bagian 6

Esok hari telah tiba, mentari memunculkan badannya dari arah barat menerpa dan menyapa bumi. Menggantikan kegelapan malam menjadi cerahnya pada pagi hari. Para penduduk bumi itu melakukan kegiatannya karena terbangun dari tempat tidurnya. Suara ayam berkokok keras, suara burung-burung kecil berkicau di dahan pohon seakan membangunkan para penduduk bumi agar segera bangun dari tempat tidurnya, agar mereka memulai aktivitas kegiatan mereka.

"Dinda saatnya kamu harus sarapan dan pergi dari kerajaan ini, kembalilah ke kerajaan kita," kata Pangeran Adipangga. Akhirnya Putri Sintawati dan putrinya sarapan di dapur istana kerajaan.

"Iya kanda," kata Putri Sintawati sambil pergi ke kamar mandi istana.

"Sampaikan juga mandatku kepada para prajurit untuk mengirimkan sebagian pasukan kemari," kata Pangeran Adipangga.

"Aku pamit dulu kanda," kata Putri Sintawati sambil berpamitan kepada suaminya.

"Iya dinda hati-hati di jalan," kata Pangeran Adipangga.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo