webnovel

Page 262: Membidik Musuh

Ibu Suri Min menerima cawan berisi air putih yang beberapa saat sebelumnya telah di tuangkan oleh Dayang Kim. Tetua istana itu baru saja terbangun dari istirahat malamnya. Seperti sudah menjadi kebiasaannya, Ibu Suri Min pasti akan meminum satu cawan penuh air putih setelah bangun dari tidurnya.

Setelah meminum habis air putih yang di siapkan oleh Dayang Kim dan juga membasuh wajahnya, Ibu Suri Min kemudian bangkit dari alas tidurnya sebagai pertanda agar Dayang Kim membereskan peralatan tidurnya tersebut.

"Apa kau sudah mengirim seorang dayang untuk menyampaikan pesanku pada Perdana Menteri Heo untuk menemuiku hari ini?"

Begitu kesadarannya benar-benar pulih, Ibu Suri Min langsung menanyakan pelaksanaan perintah yang ia berikan pada Dayang Kim sebelum pergi beristirahat kemarin malam. Masih mengenakan gaun tidurnya, Ibu Suri Min menoleh ke arah Dayang Kim, menunggu jawaban meluncur dari asisten utamanya tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo