"Ngangguk doang."
"Jadi aku harus bagaimana mengekspresikannya, Lea?"
"Mollayo."
"Hah?" Rigel tidak mengerti kosa kata yang sedang dikatakan oleh Leandra. Maka dari itu yang mengernyitkan dahi dan bertanya seperti itu.
"Aniyo," jawab Leandra singkat.
Rigel hanya menghela napasnya sedangkan Leandra hanya tersenyum dan menikmati es krimnya saja. Ia sengaja seperti itu pada Rigel, dan juga Rigel tidak akan sepenasaran itu. Hal demikian terkadang yang membuat Leandra kesal.
"Enggak mau tahu artinya apa?"
"Orang kamu saja enggak mau kasih tahu."
"Wah aku suka heran sama kamu, kenapa sih selalu dingin terus cuek, ah Tuha," Leandra terus mengomel dan seketika itu hidangan mereka sudah siap.
Namun, Leandra masih terus berceloteh di saat Rigel menyambut makanan tersebut. Bahkan saat ada pelayan pun Leandra tetap seperti itu.
"Kak, tunggu," ucap Leandra menghentikan pelayan tersebut.
"Iya, ada apa ya kak?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com