Bab 106

Gadis berlekuk itu sepuluh menit lebih awal dan terlihat luar biasa. Dia mengenakan rok mini lain yang meninggalkan sedikit imajinasi sambil menonjolkan kaki panjang itu. Atasannya memamerkan belahan dadanya yang besar, dan aku tergoda untuk menyeretnya ke stan terdekat dan mengikutinya, tetapi aku tidak mau. Hari ini adalah tentang mengenal kepribadian satu sama lain, dan aku ingin tetap seperti itu untuk menunjukkan bahwa aku menghormatinya sebagai pribadi, bukan hanya sebagai pasangan seks.

Selain itu, dia sudah berada di sisi baikku. Aku suka ketepatan waktu pada seorang wanita dan itu membuat aku gila ketika kencan aku selalu terlambat.

"Hai, Pepper," sapaku. Aku memeluknya dengan cepat dan mengeras saat merasakan payudara besar itu di dadaku. Dia melakukan ini padaku bahkan tanpa berusaha.

"Jadi, bagaimana kabarmu?" Aku bertanya.

Dia terkikik.

"Bagus. Kamu?"

Aku tersenyum.