"Ayo turun cepat, kita sarapan dulu, nanti bisa lemas dan pingsan kita." Paijo turun dari mobil dan berjalan menuju ketempat warung makan dan duduk di bangku di susul dengan yang lainnya.
"Nanti, kita belikan Nona juga ya," ujar Ian kepada Dino.
"Iya, boleh tidak masalah. Kita beli juga untuk dia, dia pasti sudah lama tidak makan sarapan bubur ini, biasanya di kostnya selalu singgah ke sini," ucap Dino yang mulai sendu.
Mang Dadang menepuk pelan pundak Dino dan tersenyum. "sudah, dia juga masih mau melanjutkan misinya, semoga cepat dia melakukannya, walaupun harus mengorbankan dirinya tapi aku yakin dia akan bisa melewatinya. Kita dukung saja Nona, jangan buat dia banyak pikiran," ujar mang Dadang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com