Dino dan lainnya belum juga masuk ke dalam, mereka sediki ragu untuk masuk ke dalam. Suara burung hantu juga sudah terdengar dengan sangat lembut hingga bulu kuduk merinding dibuatnya.
"Aku merasa kita harus keluar, mana mungkin kita di sini kan, mbak manis juga sudah datang, tapi sayang tidak bisa ikut dia," ucap Ian dengan wajah sendu.
"Apa ada ranjau ya mang?" tanya Dino kepada mang Jupri dan Mang Dadang.
"Ranjau untuk mereka iya, aku rasa dia pakai mantra atau apa gitu. Kita berdoa saja, ayo berdoa dulu baru kita masuk," ucap mang Jupri yang memulai doanya.
Selama beberapa menit Dino dan yang lainnya berdoa bersama, setelah itu baru mereka bersiap untuk pergi kerumah dukun sakti itu. mereka sengaja meletakkan mobi sedikit jauh dari pandangan orang, takutnya anak buah dukun itu tahu kedatangan mereka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com