Pikiran jahat muncul di kepala Mori, ia mencabut pedangnya yang kini menancap di punggung Ran dengan niat untuk memisahkan kepala Ran dari tubuhnya, namun belum sempat Mori menarik pedangnya, Ran mengeluarkan senjata lain dengan tangan kiri dan memegangnya dengan posisi gagang keluar dan bilah pedangnya ke dalam. Dengan posisi seperti Ran menusukkan senjatanya kepada Mori yang terpaksa harus menarik senjatanya untuk menahan serangan Ran. Bukan seperti rencana awalnya yang ingin memenggal kepala Ran.
Ran membalik tubuhnya, sambil mengayunkan senjata di tangan kanannya untuk menebas rusuk Mori. Tetapi Mori menangkis serangan Ran dengan langsung mematahkan senjatanya.
Ran melompat ke belakang, memegang tangan kanannya yang terasa sangat sakit setelah senjatanya dipatahkan Mori. Ran memutuskan mundur, dan tak lupa untuk membawa Anggun tentunya. Saat melihat Mori akan segera mengejarnya, Ran melemparkan sebuah bom asap racun ke arah Mori.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com