Review sebelumnya.
Mori berjalan dengan santai, karena kakinya yang lebih panjang dari para pelayan Suku Mante yang berjalan dengan cepat menuju halaman belakang istana. Sesampainya di halaman belakang istana, para Suku Mante itu berjalan lurus cukup jauh dari istana.
Beberapa ratus meter berjalan, Mori melihat hamparan kebun dengan bermacam-macam tanaman tumbuh sangat subur. Yang paling dikenali Mori tentu saja kebun jagung, karena pohonnya tinggi dari tanaman lainnya.
"HUAAA!!! LUAR BIASA!!!" kagum Mori melihat hamparan kebun buah, sayur, umbi-umbian dan juga teh yang cukup jauh ditanam dari tanaman lainnya.
***
BAB 99
Di kebun jagung itu, Mori membantu pelayan Suku Mante mengambil jagung yang tinggi. Itu pertama kalinya bagi Mori untuk memetik jagung. Awalnya ia tidak tahu, mana jagung yang terlalu muda dan sudah cukup umur untuk dipanen. Tapi pelayan Suku Mante yang jarang berbicara berbaik hati memberitahunya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com