Miranda berdiri dengan semangat setelah memandu Mori dalam mendapatkan perubahan sebagai Cindaku dan sedikit cerita tentang ketua ras Cindaku. "Ayo waktunya latihan fisik!"
"Latihan seperti apa?" Mori juga berdiri mengikuti Miranda dengan antusias.
Miranda menoleh sekilas kepada Mori yang mengikuti dari belakang lalu melihat kembali ke depan. "Kamu lihat pajangan yang ada di samping pintu masuk? Itu semua senjata! Kamu tinggal pilih mau pakai senjata yang mana."
Mori bergegas menyejajarkan langkah dengan Miranda. "Apa kamu serius?!"
"Tentu saja! Kamu pikir senjata itu hanya sekedar hiasan dinding, kah?"
"Hehehe... tentu tidak!" Mori mendahului langkah Miranda dan ia segera memperhatikan senjata yang ada di dinding untuk ia gunakan dalam latihan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com