Arya kedatangan seorang tamu, wanita berparas ayu yang tak lain adalah Tania. Gadis manis yang beberapa waktu belakangan ini memang sedang dekat dengannya, akibat perkenalan yang dilakukan oleh sang mama.
"Tania?" seru Arya dengan dahi berkerut halus.
Wanita itu menyunggingkan selarik senyum, kemudian berjalan maju mendekati Arya yang sedang berada di balik meja kerjanya. Tania datang tidak dengan tangan kosong, ia membawa sebuah kotak bekal, bekal untuk Arya.
"Hai," sapa Tania sambil mengempaskan duduk di depan Arya.
Pria berkemeja itu membalas senyum Tania, "Kenapa nggak ngabarin dulu kalau mau datang?" tanya Arya kemudian, ekor matanya kemudian melirik ke arah kotak bekal di genggaman tangan gadis itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com