webnovel

Sesal

Di tengah rasa khawatir dan segala yang menekan, Fabio bersandar di kursi mobilnya. Pria itu merutuki dirinya seniri atas apa yang terjadi. Dia tak pernah menyangka ini akan terjadi.

"Tak mungkin jika Ayah bekerja sendiri, ini pasti melibatkan beberapa orang," ujar Diego.

"Aku juga yakin jika Ayah sekarang bukan dia yang dahulu. Mereka semua mengatakan jika Ayah menjadi kaya dan tak kembali ke tempat judi kecil itu," jawab Fabio.

"Mungkinkah dia sekarang bermain di tempat lebih besar? Haruskah kita menelusurinya ke tempat itu?" tanya Diego.

Fabio tak ingin kehilangan kesempatan untuk menemukan istrinya lebih cepat. Namun saat mereka berdua hendak beranjak, terdengar notifikasi dari ponsel Amanda yang Fabio bawa. Dia merogoh saku jasnya dan melihat siapa yang mengirim pesan padanya saat itu.

"Nomor tak dikenal," ujar Fabio.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo