Fabio dan Amanda sudah berada di dalam mobil. Mereka duduk di bangku masing-masing dengan perasaan yang masih canggung. KEadaan ini sangat tak mudah, tapi Fabio bertekad untuk membiasakan di dengan segera.
"Ayah meminta kita untuk makan di hotel, kau ada usul ke mana kita akan pergi?" tanya Fabio mencairkan kecanggungan.
"Aku? Tak salah kau bertanya hal semacam itu padaku?" sahut Amanda.
"Tentu saja tidak, Sayang. Bukankah kau sudah sering makan di tempat seperti itu?" tanya Fabio.
"Sebenarnya ibu yang memintaku untuk menggunakan dress ini. Ibu mengatakan jika ada dres di lemari yang sama sekali belum pernah aku kenakan. Ibu memintaku untuk merayumu agar kau membawaku pergi makan ke luar, taoi sayangnya aku tak tahu tempat makan yang biasa aku rekomedasikan, karena kau pasti tahu makanan hotel taka da yang sesuai dengan lidahku," jelas Amanda.
Fabio mengulas senyuman, dia merasa istrinya itu terlalu jujur jka itu tentang selera.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com