Fabio dan Amanda masih duduk berdua menikmati kopi mereka. Sesekali Fabio merasa bersalah karena harus memperlakukan istri keduanya seperti ini. Taka da jalan lain karena Fabio ingin semua kembali seperti semula, saat dia benar-benar bisa membangun hubungan dengan dua wanita yang sepertinya sama-sama berharga bagi hidupnya.
"Aku akan berusaha adil pada kalian berdua. Jujur saja aku juga ragu dengan arah dan tujuan kapal ini. Hanya saja aku merasa aku harus bersikap adil juga pada Yoona. Kau tahu bukan apa yang aku maksudkan?" tanya Fabio.
"Aku tahu benar apa yang kau maksudkan. Bagaimana juga dia adalah wanita yang lebih dahulu masuk kehidupanmu. Dia yang menjaga asset dan perusahaan keluargamu. Kita tak bisa lupakan itu begitu saja," jawab Amanda.
"Sangat sulit mengingat bagimana semua ini bisa terjadi. Kita dengan segala hal yang kita miliki sekarang nyatanya begitu rumit, aku percaya kalian berdua," balas Fabio.
"Hm, aku mengerti. Ayo pulang," ajak Amanda.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com