Pertemuan Amanda dan Sam saat itu membuat hati Amanda menjadi lebih tenang. Dia memiliki Sam sebagai senjata terakhirnya nanti. Pria yang bertekad melindungi Amanda itu rupanya masih berusaha mencari cela untuk menyelamatkan hubungan Fabio dan Amanda.
"Saat ini mungkin sulit untuk posisimu. Fabio dalam keadaan otak yang kosong dan ingatan yang tak tergambar. Sehingga kau harus lebih bersabar," jelas Sam.
"Aku tahu hali itu, hanya saja aku sedikit khawatir pada ibu. Dia menderita kanker dan harus dijaga tentang makanan dan kondisi hatinya. Aku tak bisa memantaunya setelah aku pergi," ujar Amanda.
"Aish, apa Nyonya Rezer tak menahanmu?" tanya Sam.
"Tentu saja dia menahanku. Dia menangis agar aku tinggal, tapi setelah berbagai hal yang menjadi rencanaku aku jelaskan ibu mulai bisa menerima semuanya. Dia ikut kata hatiku dan percaya padaku jika semua bisa menjadi lebih baik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com