webnovel

Ingatan

Pekerja rumah membantu Amanda membawa Fabio ke kamar. Yoona juga terus berada di antara keduanya. Dia tak ingin dinilai tak peduli. Walau sebenarnya dia memang tak ingin repot.

"Baringkan saja di sini," ujar Amanda.

Dua pria yang membawa suaminya membaringkan Fabio di ranjang kamarnya. Dengan cepat Amanda menepis dua pria itu dan segera duduk di tepi ranjang.

"Apa masih sakit? Pejamkan matamu," kata Amanda.

Fabio hanya menganggukkan kepalanya tanpa membuka matanya.

"Maafkan aku, aku membuatmu khawatir dan sangat repot," ucap Fabio.

"Aku memang khawatir, tapi aku tak merasa direpotkan. Jangan paksakan dirimu untuk hal-hal yang seperti ini. Kau hanya perlu jalani semua yang ada saat ini." Amanda mengomel tanpa henti.

"Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku takut salah bersikap dan menyakiti satu diantara kalian," ucap Fabio.

"Kau itu pria brengsek. Mengapa takut menyakiti?" ujar Amanda.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo