Qei dan Deon pun kembali ke apartment. Ah.. rasa yang sangat bebas sekali. Setelah sekian lama mereka hidup dalam dunia yang pengap dan penuh akan ketidakadilan. Akhirnya, mereka bisa menghirup napas lega selepas pertanyaan interogasi yang menegangkan hari itu.
"Ah... senangnya! Akhirnya bisa pulang kembali ke rumah ini! " ujar Qei bahagia sembari menghempaskan dirinya sendiri ke kasur kesayangannya.
Deon hanya duduk di sampingnya dengan kebingungan. Bukankah ia adalah seorang yang diinterogasi? Dan mereka semua adalah seorang buronan sekarang walau sebenarnya mereka adalah korban yang sesungguhnya.
"Sebenarnya, apa yang kau perbuat sampai kita bisa bebas? Bukankah harusnya sekarang adalah seorang buronan? " tanya Deon kebingungan.
"Haha, begini duduklah dulu, aku akan menjelaskannya padamu, " ujar Qei sembari menepuk-nepuk kasur di dekatnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com