3 bulan kemudian...
Deon sudah boleh dipulangkan. Ia kini tinggal bersama Eren dan Sheilla. Jelas, sehari-harinya Deon sering melamun. Ia bahkan sudah tak lagi bekerja. Semuanya Eren sanggupi agar Deon kembali pulih. Toh, mereka sudah menganggap Deon seperti anaknya sendiri.
"Sayang, sampai kapan Deon akan terus seperti itu? " tanya Sheilla tak kuasa menahan rasa sedihnya.
"Entahlah istriku, aku juga kasihan sekali kepadanya. Aku tak bisa memberitahunya, toh semuanya percuma. Sepersekian detik selepas itu dia akan melupakannya, " jawab Eren sendu.
"Lalu, kita harus bagaimana? Aku tak tega melihat dia terus menantikan kedatangan Aisha. Sudah 3 bulan berlalu, tapi Aisha bahkan tak mengunjunginya sama sekali. Mungkin gadis itu sudah melupakannya sekarang, tapi Deon masih saja menantinya, " ujar Sheilla cemas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com