Deon masih ingat kenapa pak James meninggal malam itu dengan menyisakan kepalanya saja. Pak Adnan melirik Deon sejenak dan bertanya padanya.
"Apa kau ingat kenapa pak James mati dan kapan ia dibunuh? " tanya pak Adnan memastikan.
"Dia mati selepas pulang dari kantornya. Aku tak tahu bagaimana pembunuhan itu terjadi, tapi itu benar-benar mengerikan, " jelas Deon.
"Tandanya, kita harus bergerak sebelum pak James kembali lagi. Cari kunci itu sampai dapat, sebab waktu kita hanyalah 3 hari dari sekarang, " ujar pak Adnan yang dibalas anggukan oleh mereka.
Mereka pun lantas masuk ke dalam kamar itu. Mencari dari lemari, laci dan sebagainya. Namun, mereka benar-benar tak kunjung menemukan kunci pintu tersebut.
"Sepertinya di sini tak ada. Kulihat dari arah jendela, pak James hendak pulang. Kita harus bergegas, " ujar Qei.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com