webnovel

Aku Percaya

Selepas Eren pulang, ia langsung disambut hangat kepulangannya oleh Sheilla. Apalagi Eren datang dengan membawa makanan pesanannya. Eren memang laki-laki yang mengerti dan paling peka menurut Sheilla. Tak ada lagi laki-laki sebaik dan seromantis Eren.

"Sayang, kamu sudah pulang? Ya ampun, aku tak mendengar kedatanganmu! "ujar Sheilla yang baru saja turun dari kamarnya.

Eren tampak tengah menahan rasa sakit di perutnya yang sedang mengeluarkan darah karena kerasnya cengkeraman yang dilakukan oleh para hantu sialan itu di jalan tadi. Makanya, Eren berusaha untuk baik-baik saja di hadapan Sheilla dan memalsukan keadaan menyakitkan dan menyeramkan itu dari dirinya. Ia takut Sheilla justru semakin depresi.

"Kamu kenapa, sayang? Ada sakit? " tanya Sheilla cemas karena melihat Eren tampak cemas dan pucat.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo