Qei dan anggota polisi yang lain mulai melancarkan serangan. Terlihat di lacakan yang Hongbi temukan jika penjahat itu ada di sebuah tempat yang cukup dekat dengan tempat kejadian perkara.
"Kita ke arah sana, ke tempat kejadian perkara ini, biar sisa anggota yang lain datang menemui tempat itu," jelas Victor.
"Apakah aman kita langsung menangkapnya? Maksudku, bisa saja ia sudah menyiapkan amunisi dalam hal ini," jawab Qei sedikit ragu.
"Selagi kita mengepungnya, aku yakin akan aman," sahut Victor yakin.
Victor pun langsung memberi interuksi menggunakan handie talkie yang sedari tadi digenggamnya.
"Cek! Cek! Tim ganda, berpencar sekarang! Salah satu cek posisi!" seru Victor menginterupsi.
Saat Victor tengah berbicara, Qei hanya memperhatikannya. Teringat flashback di masa lalu jika dia pernah berada di posisi itu. Bersama dengan Ryan, ia memerintah banyak orang dan mengatur cara taktik yang digunakannya. Rasanya semuanya seolah deja vu di kepala Qei.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com