Hari yang baru, semangat yang baru juga. Pagi ini, Deon tampak bersemangat sekali karena ia akan sekolah hanya sampai jam 10 siang dikarenakan rapat dadakan. Dan selepas itu, ia akan masuk kerja seperti biasanya.
Pekerjaannya masih belum diketahui ayah dan ibunya. Deon sengaja menyembunyikan pekerjaan yang sedang ia tekuni karena ia tak mau ayah dan ibunya melarang bekerja di usia yang masih muda.
"Deon, hari ini kamu pulang lebih awal 'kan? Ibu tadi dapat info dari gurumu katanya nanti ada rapat," ujar Anne seraya mengoleskan selai kacang ke rotinya.
Pagi ini, mereka sarapan dengan roti dan selai kacang dan juga susu. Sederhana, yang penting mengenyangkan saja untuk perut mereka.
"Mungkin, aku juga ada les sih bu. Jadi sepertinya pulang telat," bohong Deon.
"Sejak kapan kamu ikutan les, Deon? Ayah tak pernah tahu kamu ikutan les," kaget Peter.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com