Setelah pang dari restoran pikiran Raka terngiang-ngiang paras manis Anisa, ha itu di sadari oleh Bintang. namun ia enggn menegur Raka karena masih ada Bulan dan Stella. setelah membujuk Stella dengan kera akhirnya Stella mau pulang tanpa Bintang. Bintang telah meminta Pak imam ntuk menjemputnya di kantor dan setelah Stella berhasil di bujuk ia segera mennggakan kantor sebelum Stella berubah pikiran. nah, setelah anak dan istrinya pergi Bintang mendekati Raka yang bekerja di dalam ruangannya.
"Ka," panggil Bintang saat membuka pintu ruangan Raka.
"Ya, pak." Raka yang terkejut langsung berdiri dan terlihat gugup.
"jangan formal Ka, gue mau bicara sebagai adik kakak." Bintang duduk di hapan Raka dengan tatapan taam.
"Ada apa?" tanya Raka yang curiga dan takut menjadi satu.
"Lo ingin menikah?" tanya Bintang yang berhasil membuat Raka terblalak.
"Em.. pingin lah, kenapa lo tiba-tiba tanya begitu?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com