webnovel

TIPL - Tasya

"Rey," panggil Gilang disertai dengan sebuah lirikan saat seorang perempuan yang semula tengah membahas sebuah hal penting keluar dari Ruangannya.

Kening Reynard mengernyit, dia sedikit kebingungan ke mana maksud dari panggilan Papahnya, apalagi sampai melihat kalau Papahnya mengedipkan matanya dengan tidak biasa.

"Jangan bilang kalau Papah juga mau sama kayak Mamah," ujar Reynard yang menjadi curiga kalau alasan di balik Papahnya bertingkah seperti itu, karena dia ada maksud dengan perempuan yang baru saja keluar.

Gilang mengukirkan senyumannya dengan begitu santai. "Tidak begitu berniat, hanya saja sedari tadi Papah sudah memperhatikan dia dan ternyata dia memperhatikan kamu dengan cukup serius."

Dengan begitu santai, Gilang mengatakan apa yang sudah dia ketahui dan juga dia sadari setelah tadi mereka membahas hal yang cukup penting.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo