"Entah kenapa, tapi aku rasa kamu mengingat semua kejadian tentangku. Apakah kamu masih belum bisa move on dari diriku, Min?"
Zhair memandang wajah Mina yang tiba-tiba mengerutkan keningnya dalam dan membuat gadis itu bangkit dari tempat duduknya dan hendak berjalan meninggalkan tempat tersebut.
Marta dan Zhair yang melihat itu langsung menggenggam kedua tangan Mina pada masing-masing tangannya.
"Hah, kamu mau pergi ke mana?" ucap Zhair, menatap wajah Mina dengan tatapan panik.
Begitu juga dengan Marta yang hanya bisa mengangguk kan kepalanya setuju dengan pertanyaan sang Kakak.
"Jangan pergi, kak. Kenapa kamu pergi? Apakah karena pertanyaan absurd dari lelaki ini, jika kamu ingin aku akan menendang kepalanya!" ucap Marta, memandang wajah Zhair dengan tatapan tajam.
Sementara Zhair yang melihat tatapan tajam dari kedua gadis itu akhirnya merasa ciut dan meminta maaf kepada Mina karena mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com