Keadaan sudah lebih tenang, setelah Kana ditemukan keberadaannya, Damian segera mengurus semua keperluan untuk sang istri. Kana pun sedang di urus untuk pindah ke Rumah Sakit Ganendra. Para pengawal sudah berjaga di sekitaran ruang rawat Kana, seperti biasa. Claudia tetap datang seolah tidak melakukan dosa apapun, dekat-dekat dan bercerita omong kosong pada Kana, lalu ia juga kembali merayu Xavier seperti biasa.
" Kak Xavier, lo ada waktu gak? Kalau gue ajak bicara Damian, kayaknya gak akan masuk di otak dia karena adik lo lagi agak gila. Ini penting banget, dan gue rasa sekarang waktunya " ujar Siska. Ia berbicara sopan pada Xavier karena pria itu terlihat sangat tajam seperti ingin membolongi tubuhnya dengan laser yang mungkin keluar dari tatapannya.
Xavier yang sedang duduk di taman rumah sakit pun mengangguk, " ada apa?" tanyanya cuek.
Siska menatap sekelilingnya dengan ekspresi tidak nyaman, dan tampaknya Xavier sadar akan hal itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com