Kevin terbangun, Ivan terus menuntun Kevin karena Kevin menolak gendong Ivan.
Putri mengikuti langkah kaki Ivan yang diajak berlari kecil oleh Kevin.
"Papa," teriak Kevin saat melihat Papa Anton sedang bicara dengan Lessya, Ronald, Mia juga Albert.
Tanpa melanjutkan pembicaraannya pada Lessya, Papa Anton berlari dan membawa Kevin dalam gendongnnya.
Papa Anton membuka tirai kamar, dan Mama Vivi yang mendengar jerit suara Kevin kini mengusap air matanya.
"Omma," Kevin menerima turun dari gendongnnya Papa Anton.
"Ayo Omma, Kevin sudah tidak sabar melihat Adik Bayi," pinta Kevin pada Mama Vivi, Mama Vivi tersenyum lalu tangannya mengusap kepala Kevin.
"Kevin tunggu yah, Omma tidak lama." Jawab Mama Vivi dan Kevin mengangukkan kepalanya, Kevin mencium Pipi Mama Vivi lalu Mama Vivi memanggil suaminya.
"Ayo Lah, Kita operasi sekarang." Ucap Mama Vivi dan Papa Anton tersenyum, Papa Anton langsung menandatangani surat dari Dokter Ibra, dan dokter Ibra mengangkat Alisnya.
"OK."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com