Putri mendesah saat Ivan menjilati leher jenjangnya, darahnya seolah beku dan rasa dingin menyerang tubuh Putri saat ini.
"I want you," ucap Ivan dengan suara yang berat, Ivan berbisik lalu mengigit kecil daun telinga Putri membuat Putri seolah lemas tak berdaya saat ini.
"I want you," ucap Ivan lagi dan Putri mengatur nafasnya, lalu dia terkekeh dan menyimpan kepalanya di dada Ivan.
"Put kok gugup, yah?" keluh Putri dan Ivan tertawa kecil.
"Saya juga gugup, Put. Saya terlalu menginginkan kamu saat ini," jawab Ivan masih dengan suara berbisik pada Putri.
"Entahlah, Mungkin ini yang jadi awal kita yang baru, benar-benar kita memulai di hubungan kita yang sudah Sah menjadi suami-istri," jawab Ivan lagi dan Putri tersenyum.
"Put mandi dulu deh, biar gak gugup," pinta Putri pada Ivan.
"Jangan harap bisa mandi sendiri Put, saya mau kamu saat ini," Ivan meremas bokong Putri membuat Putri meregang kembali.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com