"Serius, Mbak Vivi hamil?" tanya Tante Lili dengan mengoyangkan langan Kakak Iparnya.
"Anak nya buat Hendi yah, Mbak." Om Hendi terlihat senang sekali mendengarkan berita kehamilan Kakak Iparnya ini, Ivan hanya tersenyum dan berkata dalam hati "Nanti Ivan bisa bikin Om cucu yang banyak kok, tenang. Jangan seperti itu, Om" Ivan akhirnya tersenyum dan menggelengkan kepalanya sendiri, Putri yang melihat Ivan mengkerutkan dahinya.
"Enak saja, Anak ini persiapan kalo Kevin nanti makin besar, siapa yang mau isi rumah kami, Lessya sudah menikah." protes Papa Anton dan Kevin yang namanya disebut oleh Papa Anton pun segera menoleh ke arah Papa Anton.
"Kevin sayang Papa, Kevin tidak akan tidur di rumah Daddy lagi." ucap Kevin dan semua orang tertawa, Kevin memang terlalu dekat dengan Kakeknya, Bahkan saat Kevin menginap di rumah Robby, dan Papa Anton mengatakan bahwa dirinya tidak bisa tidur karena tidak ada Kevin, Kevin pun merasa bersalah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com