Ivan tidak suka saat tangannya disentuh oleh gadis yang sedang duduk didepannya, riak tawa teman-teman dari gadis itu semakin menjadi, setelah gadis itu menyentuh tangan Ivan, Ivan pun menarik tangannya cepat, lalu membersihkan tangannya dengan sapu tangan yang selalu Ivan siapkan disaku celana panjangnya.
Gadis itu tertawa, gadis bernama Febby itu gemas ketika melihat masih ada laki-laki dijaman modern seperti ini, masih menyimpan sapu tangan, mirip seperti Kakeknya saja, pikir gadis itu.
"Mas lucu."
Ivan masih diam tanpa berekpresi lebih, dan gadis itu tiba-tiba dengan sangat percaya dirinya menunjuk seseorang yag baru saja datang ke kantin ini.
"Dia itu orang dalem, saya bisa recomendasi Mas, Deh." Ucap Gadis itu dengan banggannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com