Pagi di Malaysia, Ivan dan Putri masih terlelap dengan tidurnya, Ivan masih terus memeluk Putri dan Putri pun masih berada dipelukan Ivan, namun tidur Ivan harus terbangun, bunyi bell kamar ini nyaring berbunyi.
Dengan malas Ivan membuka matanya, lalu mencium kening Putri, Diangkatnya tangan Putri yang berada di perutnya, Ivan turun dari tempat tidur lalu menuju pintu utama di kamar ini.
"Selamat Pagi, Tuan. Maaf mengganggu, ini ada kiriman paket dari Tuan Thomas." ucap seorang bell boy berseragam hotel tempat Ivan menginap saat ini.
"Ok, Terima kasih." jawab Ivan lalu menerima beberapa paper bag dan segera menutup pintu kamarnya kembali.
Ivan tersenyum saat melihat beberapa pakaian yang dipesan olehnya kini sudah siap Ivan dan Putri pakai untuk beberapa hari ini.
Setelah menyimpannya di dekat meja televisi, Ivan naik kembali ke tempat tidur, Ivan hanya duduk dan memandang Putri yang kini masih tertidur dengan memeluk guling.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com