Di Ajak Pak Kevin Pergi Ke Pesta

Cinta ikut duduk di sofa sedikit lebih jauh dari pak Kevin. Gadis itu terlihat bingung untuk memulai obrolan sementara pak Kevin juga diam menunduk sembari menautkan jari-jarinya.

Setelah beberapa menit, "Hhmm, pak. Mau minum apa?" tanya Cinta pelan.

"Hhmm, apa saja, Cin. Terimakasih," sahut pak Kevin tak kalah pelan.

Cinta kaget. Tidak biasanya dosennya itu bicara pelan. Biasanya kalau bicara dengan dengan suara tinggi dan angkuh.

Cinta lalu beranjak dari duduknya lantas pergi ke dapur. Karena tidak ada minuman lain selain air putih dan teh, Cinta lalu menyuguhkan teh manis hangat untuk dosennya itu.

Cinta kembali lagi ke ruang tamu di mana dosennya itu sedang menunggu. Cinta lalu menata minumannya di atas meja di depan sofa.

"Silahkan di minum, pak," ucap Cinta lembut.

Pak Kevin menoleh, "Iya, terimakasih," ucap pak Kevin tak kalah lembut.

Pak Kevin langsung menyesap teh hangatnya lantas menaruhnya lagi di atas meja.