webnovel

82. My best friend

Mobil melaju di jalanan kota yang padat. Membelah lalu lintas yang tak pernah tidur dan mati. Selalu saja ada yang terjadi, Las Vegas menyuguhkan banyak cerita yang tak diketahui oleh banyak orang di lingkungan luar.

Mr. Tonny menatap ke arah jendela luar, pandangan matanya tajam, seakan sedang membidik sesuatu.

"Cari Abheek dari pihak kepolisian. Aku ingin mendapatkan kabar besok pagi adalah waktu yang paling lama. Jangan membuang-buang waktu." Dia berucap, memerintahkan pria yang duduk di sisinya. Sedikit jauh, bercelah sebab mereka duduk di ujung dan ujung.

Hwang mengangguk. "Aku akan menyuruh Pitter untuk membahas ini, Sir."

Pria itu tak menjawab. Hanya diam, mengangguk samar kemudian. Pikirannya sedang kacau, tak baik-baik saja. Sepertinya badai benar-benar datang di dalam hatinya selepas nama Alice disebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo